Barangkali ini cukup positif yang cuma terjadi di Indonesia. Ada sekelompok warga yang merasa terganggu dengan eksistensi Bencong alias "Wanita Jadi-Jadian" alias Wanita enggak, Pria juga enggak. Kalo di negara lain, yang paling dekat di Thailand, Bencong malah dilestarikan dan dikembangbiakkan sebagai komoditi non-migas khususnya di bidang pariwisata.
Tentu Anda pernah lihat manusia-manusia cantik berwujud wanita di Thailand yang ternyata adalah Bencong. Bahkan di negara yang pariwisata seks-nya cukup besar, ada pemilihan Bencong tercantik setiap tahun. Gokil nggak tuh? Nah, Alhamdulillah cuma di Indonesia nggak ada warga yang mendukung Bencong. Mayoritas warga masyarakat masih risih dengan keberadaan Bencong. Nggak heran kalo ada tanda larangan seperti ini di salah satu sudut, dimana biasanya Bencong biasa mangkal dan merayu para konsumen.
"Hai! Hai! Godain kita dong!"
"Ogah,ah!"
Apa Sih Beda Kebab Turki dengan Kebab Yordania?
3 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar