Kalo boleh bicara, pasti trotoar-trotoar yang ada di Indonesia akan protes. Ia akan mempertanyakan tentang keberadaan dirinya. Katanya, maksudnya kata trotoar, buat apa dibuat trotoar kalo nggak difungsikan sebagai tempat buat para pejalan kaki?
Pemerintah membuat trotoar sebagai sarana agar pejalan kaki nyaman berjalan. Kalo kendaraan bermotor sudah memiliki jalan beraspal, maka pejalan kaki punya trotoar. Namun agaknya pemerintah sendiri yang membiarkan para pedagang mendzolimi trotoar, sehingga trotoar digunakan buat kepentingan pribadi si pedagang.
Ini cuma di Indonesia, para pedagang dengan seenaknya menjadikan trotoar sebagai lokasi dagangan mereka. Nggak heran kalo para pejalan kaki justru malah mengalah dengan para pedagang. Aneh!
foto copyright by Brillianto K. Jaya
KUCING ITU BERNAMA KARA
7 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar